Concert Marching Band Argo Gita Pesona On Citra Raya 2016
|
02.53 |
No Comments |
Selasa, 28 Februari 2017
Pembukaan Stadion Mini Kecamatan Solear
|
02.30 |
No Comments |
Acara peresmian stadion mini ini berlangsung secara simbolis. Hadir dalam peresmian stadion mini ini beberapa pejabat diantaranya adalah Asda 1 Arsyad Husein, Kadisporabudpar Saepullah, Kadis Cipta Karya Taufik Emil dan beberapa pejabat lain dilingkup SKPD Kabupaten Tangerang.
Acara persemian stadion mini ini berbarengan dengan pembukaan kompetisi sepak bola Zaki Cup 4. Ratusaan kontingen dari 29 Kecamatan turut memeriahkan pembukaan kompetisi Zaki Cup 4 ini.
Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang Taufik Emil mengatakan, sebagai wujud dari kepedulian Pemkab Tangerang terhadap dunia persepakbolaan. Renananya hingga tahun 2018 nanti, akan dibangun stadion mini di 29 Kecamatan. Untuk tahap pertama, 3 stadiun mini sudah rampung dan siap digunakan.
"Hari ini 3 stadiun mini, yaitu stadion mini Solear, Legok dan stadion atletik Kemeri sudah siap digunakan, untuk pembinaan olahraga terutama sepka bola," kata Taufik Emil.
Untuk pembangunan stadion mini, tahun 2016 ini lanjut Taufik Emil, Pemkab Tangerang saat ini tengah membangun 10 stadion mini di Kecamatan Ciasuk, Cikupa, Gunung Kaler, Jambe, Kronjo, Kosambi, Sukadiri, Teluknaga, Sindang Jaya dan Mekar Baru.
"Insya Allah secara bertahap 29 Kecamatan akan memiliki stadion mini," tandasnya.
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar berpesan kepada Camat untuk memelihara stadion mini ini dengan baik. Zaki berharap agar setelah dibangun 3 stadion mini ini bisa difungsikan untuk sarana dan prasana pembinaan generasi muda di Kabupaten Tangerang. Dan stadion mini ini berfungsi untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, serta bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada semua pemuda di Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan bakat sepak bola, menggalang persatuan di kalangan pemuda.
Persiapan penampilan untuk pembukaan Stadion Mini Kecamatan Solear
oleh Marching Band Argo Gita Pesona
"Semoga dengan dibangunnya stadion mini ini, prestasi olah raga Kabupaten Tangerang bisa meningkat," tandas Zaki.
Sumber : Jurnal Tangerang
Kamis, 16 Februari 2017
Bellyra
Alat musik melodi yang merupakan dari Instrumen pit terdiri dari bilah-bilah logam persegi (lyra) yang setiap logam memiliki nada tersendiri, dan dimainkan dengan cara dipukul dengan stik yang ujungnya terbuat dari mika. Fungsi utama bellyra (bell) adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada lagu yang dimainkan oleh unit sehingga pemirsa dapat menentukan/menebak lagu apa yang sedang dimainkan, dan berada di belakang bass drum di setiap paradenya dan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan konser. Lagu-lagu yang dimainkan adalah lagu-lagu melodi, yang meliputi lagu-lagu yang biasa kita dengar melalui media-media elektronik. Bellyra merupakan simbol keharmonisan melodi dari sebuah unit.
Bell pada Drum Band
Simbal
|
05.58 |
No Comments |
Cymbal dalam marching band tidak dimainkan dengan tujuan yang sama seperti orkestra. Ada perubahan pada grip simbal yang dibuat khusus untuk kebutuhan marching band. Simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang terpasang pada ke dua tangan pemainnya. Untuk memainkan simbal marching band kedua kepingan itu diadu satu dengan lainnya sehingga menghasilkan suara. Jumlah pemain simbal tiap-tiap grup marching band bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Ada Simbal Stand, yaitu simbal yang menggunakan tiang sebagai penyangga, dan simbal dengan tangan. Simbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan marching band yang menimbulkan suara desis.
Simbal Stand
Bass Drum
|
05.41 |
No Comments |
Ukuran drum bass yang digunakan pada ensembel perkusi modern bervariasi, dengan lebar universal 14 inci, dan diameter 14 inci dan bertambah setiap 2 inci. Membran drum biasanya terbuat dari PET film lembut berwarna putih. Tidak seperti snare drum dan drum tenor, drum bass dimainkan oleh drummer dari kedua sisinya. Umumnya sebuah drum line menggunakan 4 hingga 6 jenis drum bass dengan ukuran yang berbeda-beda, tiap satu drum bass dimainkan oleh seorang drummer.
Bass berfungsi seperti senar yaitu sebagai penentu ketukan tetapi hanya mengambil irama sebagian besarnya saja.
Rabu, 15 Februari 2017
Tenor
|
21.12 |
No Comments |
Marching band modern umumnya menggunakan multi-tenor, yang terdiri atas beberapa tom-tom yang dimainkan oleh seorang drummer. Bagian bawah drum biasanya terbuka dan dipotong menyiku untuk memproyeksikan suara ke arah depan. membran head menggunakan double-ply PET film untuk meningkatkan kualitas proyeksi suara. Alat ini umumnya dimainkan dengan menggunakan malet yang terbuat dari kayu atau aluminimum dengan ujung berbentuk bundar terbuat dari nilon.
Teknik permainan tenor drum umumnya berbeda dengan teknik yang digunakan untuk bermain snare drum, lebih mirip seperti bermain timpani karena membran dipukul biasanya lebih dekat pada sisi-sisinya dibandingkan bagian di tengah membran. Bentuk pukulan seperti ini menghasilkan suara yang lebih nyaring.
Drum tenor umumnya terdiri dari tom-tom berukuran 10, 12,13, dan 14 inci yang diatur membentuk busar, seringkali dengan tambahan satu atau dua buah tom yang lebih kecil (berukuran 6 atau 8 inci) di sisi sebelah dalam.
Tenor terdiri dari empat tom
Quintom terdiri dari lima tom
Sixtom terdiri dari enam tom
Snare
|
20.51 |
No Comments |
Snare Yamaha-MS9313
Ukuran standar (diameter x kedalaman) adalah 13x11 dan 14x12 inci dengan berat antara 16-45 lb. Ukuran yang lebih kecil (13x9) akhir-akhir ini menjadi populer digunakban untuk kebutuhan penggunaan di lapangan tertutup. Snare drum "high tension" atau yang biasa disebut HTS modern dikembangkan sebagai jawaban atas tensi membran yang lebih tinggi yang dimungkinkan karena pemanfaatan serat fiber, atau kevlar. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh Legato di Australia, dan menjadi lebih sempurna saat mulai digunakan pada marching band.
Tuba
|
20.37 |
No Comments |
Tuba adalah salah satu jenis alat musik tiup yang terbuat dari logam. Tuba merupakan alat musik dengan ukuran terbesar dan suara terendah dalam keluarga alat musik brass. Tuba pertama kali muncul pada abad ke-19, kini merupakan anggota alat musik dalam orkestra modern.
Alat musik brass dapat menghasilkan suara karena getaran dari bibir pemainnya. Getaran bibir pemain alat musik ini akan mengalirkan udara menuju pipa. Nada yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh panjang dan bentuk pipa, tekanan bibir, dan kecepatan aliran udara yang dihasilkan. Pipa sengaja didesain berbentuk silindris agar suara yang dihasilkan memiliki kualitas baik. Tombol untuk mengatur nada hanya tiga buah, untuk menghasilkan nada tertentu pemain tuba harus mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir.
Klasifikasi
Tuba dibagi beberapa jenis berdasarkan ukuran dan tinggi nada yang dihasilkannya, yaitu:
1. Contrabass tuba. Jenis tuba ini merupakan tuba terbesar dengan suara terendah, yaitu antara C sampai Bes.
2,. Bass tuba. Jenis ini memiliki nada sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Contrabass tuba, yaitu F sampai Es.
3. Tenor tuba. Jenis ini umumnya dikenal dengan nama Euphonium. Tenor tuba memiliki nada sekitar Bes.
4. Subcontrabass tuba. Tuba jenis ini memiliki ukuran lebih besar daripada Contrabass tuba, namun sangat jarang ditemukan. Nada yang dihasilkannya juga sangat rendah.
Baritone
|
20.17 |
No Comments |
Mellophone
|
19.02 |
No Comments |
Alasan utama melofon digunakan sebagai concert horn untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band.
Selasa, 14 Februari 2017
Trompet
|
06.33 |
No Comments |
Terompet dalam penampilan musik marching band digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭, namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada dasar G.
Minggu, 12 Februari 2017
Colour guard
|
01.25 |
No Comments |
Colour guard tidak hanya dilengkapi dengan bendera saja, tapi juga alat lain seperti kipas, bunga, topeng, dsb. Karena tugasnya untuk menarik perhatian penonton, biasanya posisi CG diisi oleh wanita. Namun perkembangan sampai saat ini tidak terbatas untuk pria juga.
Majorette
|
01.18 |
No Comments |
Bertugas membantu gitapati dalam meluruskan barisan, atau merapikan bentuk display. Biasanya ia membawa tongkat yang telah dihiasi. Dengan tongkat itu ia menyajikan atraksi untuk menarik perhatian penonton. Seperti halnya Field Commander, biasanya drum major pun memakai kostum yang sedikit berbeda dengan personil lain.
Field Commander
|
01.09 |
No Comments |
Adalah komandan tertinggi dalam marching band. Ia bertugas untuk memimpin seluruh pasukan (pemain) dan mengatur segala sesuatunya, termasuk lagu dan memberikan ketukan serta menjaga tempo. Biasanya selalu berada di depan barisan.
Oleh karena itu, biasanya ia memakai pakaian yag sedikit berbeda dengan pemain lain. Dalam pertandingan, sebelum tampil biasanya gitapati melakukan suatu atraksi untuk menarik perhatian penonton. Atraksi ini bias berupa tarian, break dance, atau aksi lain yang dapat mengundang tepuk tangan penonton.
Hudri Awalnya Malas Main Di 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya
|
00.17 |
No Comments |
Hudri, anak asli Bontang ini malas main di 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya lantaran merasa dunia akting bukan dunianya.
Hudri dalam film ini bernama Lahang merupakan salah satu anak Bontang asli yang digaet untuk bermain dalam film 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya. Namun awalnya, cowok yang sudah menekuni marching band sejak tahun 2001 ini nggak mau bergabung dalam film garapan sutradara Hanny R. Saputra tersebut. Hudri terpilih dari antara sembilan pelatih yang turut diaudisi untuk berperan di film ini.
“Saya tadinya nggak mau. Pas audisi aja malas-malasan. Karena itu bukan bidang saya. Tapi sutradara mungkin melihat kalau saya punya karakter. Akirnya saya ikut,” ujarnya ditemui di Exodus, Kuningan, Jakarta.
Pengalaman pertama terlibat dalam sebuah film dan memainkan karkter Lahang diakuinya sangat susah, meskipun sebagian besar karakter tersebut mirip dengan kesehariannya.
“Iya susah. Makanya, ini baru main film pertama terus dapat peran begitu. Tapi sedikit banyak ya saya sebenernya seperti itu. Rumah saya disana ya begitu,” urainya.
Film ini sangat berarti bagi Hurdi sama dengan marching band yang berarti bagi hidupnya. “12 menit artinya itu hasil kerja keras. Hasil keringat, dimarahi ortu, guru, teman-teman.
Latihan 12 bulan untuk berkompetisi 12 menit. Tapi sebetulnya bukan itu tujuannya. 12 menit kenangannya tersimpan selamanya. Karena belum tentu juga kita bisa ikut tahun depannya.
12 menit itu sangat penting buat kita yang main. Bagi hidup kita," tandasnya.
Sabtu, 11 Februari 2017
Arum Sekarwangi
|
23.11 |
No Comments |
Arum adalah salah satu anggota marching band Bontang Pupuk Kaltim asli dari Bontang, dan 12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya adalah debut aktingnya yang berperan sebagai Tara.
Arum memerankan Tara, seorang remaja yang merasa terbuang karena ayahnya telah meninggal dan ibunya kuliah ke luar negeri, namun tetap berusaha selalu memberikan yang terbaik untuk marching band.(sumber foto: Julianto Soeroso/Big Pictures)
Semarak Gemilang Tangerang Festival 2016
Mengusung tema Semarak Gemilang Tangerang Festival 2016, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang Ke-73, di kawasan Foresta Business, tak jauh dari Froggy, BSD, Pagedangan berlangsung meriah.
Perhelatan akbar yang digelar dari tanggal 27 Desember 2016 hingga 30 Desember 2016 itu, dimeriahkan dengan parade karnaval budaya dan menampilkan potensi-potensi dari 29 kecamatan se- Kabupaten Tangerang sekaligus juga launching Porkab 2017 dan Porprov 2018.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan, dalam setiap perayaan ulang tahun, Kabupaten Tangerang selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam rangkaian serta isi acaranya.
Hal itu bertujuan agar masyarakat Tangerang dan sekitar dapat berbaur dalam sukacita kegembiraan. Disamping itu juga, Hut ini dapat dijadikan sebagai satu destinasi hiburan yang sangat ditunggu bagi masyarakat Tangerang Raya disaat libur akhir tahunnya.
Parade
oleh Marching Band Kabupaten Tangerang
Zaki juga mengatakan, perayaaan kali ini, diisi dengan ragam hiburan yang pastinya sudah sangat ditunggu masyarakat, diantaranya, Tangerang Youth Festival (TYF), Tangerang Otomotif Festival, pameran UMKM, wahana permainan lain serta perform dari band-band Indie dan penampilan artis-artis ibukota.
“Perhelatan akbar setahun sekali ini diharapkan dapat menjadi satu destinasi hiburan disaat libur bagi masyarakat Tangerang Raya. Dan kami mengajak seluruh masyarakat kabupaten Tangerang untuk bergembira dalam semarak Gemilang Tangerang Festival 2016,” jelas Zaki.
Ahmed Zaki Iskandar, B.Bus. (Bupati Tangerang)
Titi Rajo Bintang dalam 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya
|
22.54 |
No Comments |
"Lha, katanya asli Jepang. Ternyata Pak Nobuyuki jago bahasa Sunda."
"Ih, Amanda imut banget..." Itulah beberapa tanggapan film 12 Menit: Kemenangan Untuk Selamanya (12 Menit) Sebuah film yang bercerita tentang perjuangan sebuah Grup Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT) untuk memenangkan Kejuaraan Grand Prix Marching Band (GPMB) yang diadakan di Istora Senayan, Jakarta.
Film yang diangkat berdasarkan novel berjudul sama karya Oka Aurora ini dibintangi salah satu aktris yang sudah tak asing lagi: Titi Rajo Bintang. Ya, perempuan yang dalam 12 Menit berperan sebagai Rene, pelatih Marching Band dari Jakarta ini seolah menjadi magnet tersendiri. tentu mengetahui karakter cuek dan tegas dari perempuan berusia 32 tahun ini. Itu terbukti, karena dalam 12 Menit, Titi menjadi sosok sentral. tampil begitu menggugah: Dari awal hingga selesai, mampu mengaduk emosi penonton.
12 Menit sendiri sebenarnya berkisah tentang tiga pameran utama yang masih remaja. Arum Sekarwangi sebagai Tara, Amanda Sutanto (Elaine Higoshi), dan Hudri (Lahang). Mereka yang awalnya tidak saling kenal dan berasal dari daerah berbeda (Melayu, Jawa, dan Dayak) bersatu dalam sebuah Grup Marching Band bernama MBBPKT.
Verdi Solaiman sebagai manajer MBBPKT
Film yang juga dibintangi aktor dan aktris senior seperti Didi Petet (Kakek Tara), Niniek L. Karim (Nenek Tara), Olga Lydia (Ibu Elaine), Nobuyuki Suzuki (Ayah Elaine), Egy Fedly (Ayah Lahang), dan Verdi Solaiman (manajer MBBPKT), mampu menunjukkan bahwa dalam hidup harus bisa mengambil keputusan. Misalnya, ketika Elaine harus dihadapi dua pilihan. Antara mengikuti Olimpiade Fisika seperti yang diminta sang Ayah atau ke Jakarta bersama anggota MBBPKT demi mewujudkan ambisi juara. Sebab, untuk bisa mengikuti kejuaraan GPMB, setiap anggota harus rela meluangkan waktu selama lebih dari 12 bulan hanya demi pertunjukkan yang memakan waktu tidak lebih dari 12 menit!
Penonton seperti diajarkan bagaimana harus membuat keputusan. Seperti yang diceritakan Rene kepada Elaine, bahwa, juara atau tidak kelompok mereka, itu urusan belakangan. Yang terpenting, anggota MBBPKT harus berusaha dulu. Proses. Hal serupa dialami Tara yang mengalami trauma akibat kecelakaan masa kecil hingga pendengarannya menjadi terganggu. Meski begitu, berkat dorongan Kakek dan Neneknya membuat Tara berhasil mengatasi trauma itu dan turut mempersembahkan kemenangan untuk MBBPKT melalui penampilannya.
Yang paling pelik mungkin terjadi pada Lahang. Pasalnya, beberapa jam sebelum tampil di kejuaraan, harus mendapat kabar buruk: Meninggalnya sang Ayah. Tapi, kematian satu-satunya orang selalu mendukungnya itu justru membuat Lahang termotivasi untuk meraih juara.
Sebenarnya, masih banyak lagi kisah inspiratif yang dapat dipetik dari film yang sedari awal membawakan beberapa lagu Dewa. Mulai dari Laskar Cinta, Arjuna, Pupus, hingga yang legendaris: Roman Picisan. Termasuk ketika Rene yang memiliki sifat egois harus mengalah dan meminta maaf kepada Tara yang justru muridnya. Juga tentang luluhnya perasaan sang Ayah yang menginginkan Elaine jadi ilmuwan, justru berbalik menjadi motivator sebagai anggota Marching Band.
(Sumber:magnet-titi-rajo-bintang-dalam-12-menit-kemenangan-untuk-selamanya)
